Sabtu, 27 Februari 2016

Contoh RPP K13 MTs Fiqih Kelas VIII - Macam-macam Puasa 2



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       :
MTs ......................
Mata Pelajaran          :
Fiqih
Kelas / semester         :
VIII / Ganjil
Materi Pokok             :
Macam-macam puasa
Alokasi waktu            :
2 X 40 menit

A.    Kompetensi Inti (KI)
1.      Menghargai dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati  perilaku jujur, disiplin, tanggung  jawab, peduli (toleransi, gotong  royong), santun, percaya diri,  dalam berinteraksi secara efektif  dengan lingkungan sosial dan  alam dalam jangkauan pergaulan  dan keberadaannya
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,  dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu  pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.      Mengolah, menyaji dan menalar  dalam ranah konkret  (menggunakan, mengurai,  merangkai, memodifikasi, dan  membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,  menggambar, dan mengarang)  sesuai dengan yang dipelajari di  sekolah dan sumber lain yang  sama dalam sudut pandang/teori

B.     Kompetensi Dasar
1.3  Menghayati hikmah ibadah puasa
2.3  Memiliki sikap empati dan simpati sebagai implementasi hikmah dari puasa
3.3  Menganalisis ketentuan ibadah puasa
4.3  Mensimulasikan tatacara melaksanakan puasa

C.    Indikator
3.3.1   Menjelaskan macam-macam puasa wajib
3.3.2   Menjelaskan macam-macam puasa sunnah
3.3.3   Menjelaskan macam-macam puasa haram
3.3.4   Menjelaskan macam-macam puasa makruh
4.3.1 Menuliskan dalil dan bacaan do’a berbuka puasa

D.    Tujuan Pembelajaran
1.      Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa wajib
2.      Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa sunnah
3.      Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa haram
4.      Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa makruh
5.      Peserta didik mampu menuliskan dalil dan bacaan do’a berbuka puasa

E.     Materi Pembelajaran
Macam-macam puasa. Terlampir

F.     Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab
3.      Reading aloud
4.      Everyone is a teacher here

G.    Media, Alat/Bahan
1)      Spidol
2)      White board
3)      Kertas

H.    Sumber Belajar
1.      Al-Qur’an dan terjemahannya Mushaf Al-Azhar
2.      Fikih 2 KTSP, penerbit tiga serangkai, Tahun 2009, Penulis Ibrahim dan Darsono.

I.       Langkah-langkah pembelajaran
No
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
1.      Guru menyapa dan mengucap salam.
2.      Guru menanyakan kabar siswa.
3.      Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4.      Guru memberikan motivasi, menjelaskan tujuan dan manfaat materi pembelajaran.
5 Menit
2.
Kegiatan Inti
a.      Mengamati
1)      Siswa mengamati materi macam-macam puasa
2)      Siswa menyimak penjelasan guru tentang macam-macam puasa
b.      Menanya
1)      Siswa bertanya mengenai penjelasan guru tentang macam-macam puasa
2)      Siswa menuliskan pertanyaan di kertas mengenai materi yang belum dimengerti
c.       Mengeksperimen/Mengexplorasi
1)      Siswa membaca dan mencari informasi yang ada di modul
d.      Asosiasi
1)      Siswa mencocokkan materi yang diperoleh dari sumber lain.
e.       Komunikasi
1)      Siswa memaparkan temuan-temuan tentang macam-macam puasa
2)      Siswa menjawab mengenai materi yang dipertanyakan oleh temannya
55 Menit
3.
Penutup
1.    Guru memberi penguatan, sekaligus mengajak para siswa untuk merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran secara bersama-sama.
2.    Guru mengingatkan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3.    Guru menutup pelajaran dengan membaca salam dan membaca hamdalah.
20 Menit


J.      Penilaian
Bentuk penilaian Terlampir


Sukoharjo, ................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                    Guru PAI


............................................                                 .....................................


 
Lampiran Penilaian

Penilaian Keterampilan (penilaian Penulisan dalil dan niat puasa)
No.
Nama
Skor penilaian
1.


2.



1.      Penskoran:
Penskoran penulisan dalil dan niat puasa
a.       Skor 4, jika semua indikator (Bentuk huruf, Keindahan, Kerapian dan Harakat) terpenuhi dan benar
b.      Skor 3, jika semua indikator (Bentuk huruf, Keindahan, Kerapian dan Harakat) terpenuhi dan kurang benar
c.       Skor 2, jika sebagian indikator (Bentuk huruf, Keindahan, Kerapian dan Harakat) terpenuhi dan kurang benar
d.      Skor 1, jika sebagian indikator (Bentuk huruf, Keindahan, Kerapian dan Harakat) terpenuhi dan tidak benar
2.      Rentang nilai
Nilai
Predikat
KET
3,50 < Nilai ≤ 4,00
A
Sangat baik
2,50 < Nilai ≤ 3,50
B
Baik
1,51 < Nilai ≤ 2,50
C
Cukup
1,00 < Nilai ≤ 1,50
D
Kurang



 
Lampiran Materi
Macam-Macam Puasa
1.      Puasa Wajib
a.       Puasa Ramadhan
1)      Pengertian dan Dalil Puasa Ramadhan 
Puasa  Ramadhan  adalah  puasa  yang diwajibkan  terhadap  setiap muslim  selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam bulan Islam. Bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah, penuh dengan ampunan Allah swt. dan rahmat-Nya.
Puasa Ramadhan  diwajibkan  oleh  Allah  swt  untuk  pertama  kalinya  pada tahun kedua hijriyah.
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ:  سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ) رواه الترمذي ومسلم (
Artinya :  Dari Abu Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Khatab Radiyallahu ‘anhuma berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Islam itu ditegakkan di atas 5 dasar, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang (patut disembah) kecuali Allah, dan  bahwasanya  Nabi  Muhammad saw. Itu utusan Allah, (2) mendirikan shalat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) berpuasa pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi dan Muslim) 
2)      Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan dan Dalilnya
a)      Ru'yatul hilal, yaitu dengan cara memperhatikan terbitnya bulan di hari ke 29 bulan Sya`ban. Pada sore hari saat matahari terbenam di ufuk barat. Apabila saat itu nampak bulan sabit meski sangat kecil dan hanya dalam waktu yang singkat, maka ditetapkan bahwa mulai malam itu, umat Islam sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan.
b)      Istikmal, yaitu  menyempurnakan  bilangan  bulan  sya'ban  atau  bulan  Ramadhan  menjadi  30 hari.
c)      Hisab, yaitu  memperhitungkan peredaran  bulan  dibandingkan  dengan  perbedaan  matahari.
3)      Orang yang dibolehkan untuk meninggalkan puasa ramadhan
a)      Orang yang sakit
b)      Orang yang lanjut usia
c)      Orang yang sedang dalam perjalanan
d)     Orang yang sedang haid atau nifas
e)      Pekerja berat
f)       Wanita hamil dan menyusui
b.      Puasa nadzar
1)      Pengertian puasa nadzar
Nazar  artinya  menjadikan  sesuatu  dari  yang  tidak  wajib  menjadi  wajib,  atau  ikatan  janji yang  diperintahkan  untuk  melaksanakannya.  Jadi,  puasa  nazar  adalah  puasa  yang  telah dijanjikan oleh seseorang karena  mendapatkan sesuatu kebaikan.
Allah swt. berfirman:
 
rtinya  :  “…  dan  hendaklah  mereka  menyempurnakan  nazar-nazar  mereka  dan  hendaklah mereka melakukan  melakukan thawaf  sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)”.  (QS. Al-Hajj : 29).
2)      Hukum Puasa Nazar
Berdasarkan ayat di atas, dan karena puasa nazar merupakan puasa yang telah dijanjikan oleh  yang  bersangkutan  untuk  dilaksanakan  maka  hukumnya  wajib.
3)      Sebab-sebab terjadinya puasa nadzar
Puasa nadzar terjadi karena seseorang telah berjanji akan berpuasa jika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan.
c.       Puasa kifarat
1)      Pengertian puasa kifarat
Kafarat berarti denda atau tebusan. Puasa kafarat berarti puasa yang dilakukan untuk memenuhi denda.
2)      Hukum
Hukumnya wajib. Wajib berarti harus melaksanakan jika tidak maka akan berdosa.
3)      Macam-macam puasa kifarat
a)      Puasa kafarat dalam ibadah haji
b)      Puasa kifarat karena melanggar sumpah atau janji
c)      Puasa kifarat karena melanggar larangan puasa ramadhan
d)     Puasa kifarat karena sumpah zhihar
2.      Puasa sunnah
a.       Puasa syawal
Puasa yang dilakukan pd 6 hari pada bulan syawal. Pahala puasa syawal adalah seperti puasa sepanjang masa.
b.      Puasa arafah
Puasa  arafah  adalah puasa yang dilaksanaka pada  tanggal  9 Dzulhijjah. Puasa ini  dapat menghapuskan  dosa selama  dua  tahun, yaitu  satu  tahun  yang telah lalu  dan  satu  tahun yang akan datang.
c.       Puasa Asyura (10 muharram)
d.      Puasa pada pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban).
e.       Puasa senin dan kamis
f.       Puasa tengah bulan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qomariah.
3.      Puasa haram
a.       Puasa pada dua hari raya yaitu hari raya idul adha dan idul fitri
b.      Puasa pada hari tasyrik 11, 12, 13, 14 Dzulhijah
c.       Hari syak (keraguan) yakni tanggal 30 syakban, dimana malam harinya tidak terlihat bulan, sehingga diragukan apakah hari tersebut sudah mulai awal ramadhan atau belum.
d.      Puasa istri tanpa izin suami padahal suaminya ada di tempat.
4.      Puasa makruh
a.       Puasa yang dikhususkan pada hari jumat
b.      Puasa yang dilakukan sepanjang masa
c.       Puasa hari sabtu
d.      Puasa wishal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...