Begitu melihat Rasulullah wafat kaum muslimin menjadi
bingung apa yang harus diperbuat; fikiran mereka tidak sanggup menghadapi
kenyataan itu. Para shahabat tidak membayangkan bahwa Rasulullah benar-benar sudah
wafat, sehingga Umar bin Khattab mengatakan akan membunuh siapa yang mengatakan
Rasulullah telah wafat.
Setelah Abu Bakar mengetahui bahwa Rasulullah benar-benar
telah wafat, kemudian, berpidato di hadapan kaum muslimin memberitahukan
kemangkataan Rasulullah dan membacakan Surat Az Zumar ayat 30 dan Surat Ali Imran 144
Artinya : “Sesungguhnya kamu akan mati dan
Sesungguhnya mereka akan mati (pula).” (QS. Az Zumar : 30).
Artinya : “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang
rasul, sungguh Telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. apakah jika dia
wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? barangsiapa yang
berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah
sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
(QS. Ali
Imran : 144).
Mendengar pidato dan ayat yang dibacakan Abu Bakar maka
Umar bin Khattab dan kaum muslimin yang lain pun insaf dan sadar bahwa
Rasulullah yang sangat mereka cintai dan muliakan memang telah wafat.
Sebelum jenazah Rasulullah dimakamkan telebih dahulu
diselenggarakan pemilihan khalifah yang akan menggantikan kedudukan Rasulullah
sebagai pemimpin umat islam.
Setelah didahului oleh perselisihan antara kaum Anshar
dan Muhajirin, akhirnya terpilihlah Abu
Bakar sebagai khalifah. Semua orang menyetujui pengangkatan Abu Bakar sebagai
khalifah.
Sepeninggalan Rasulullah seluruh kaum muslimin merasa
sedih yang amat sangat dan setiap kali dibacakan nama ”Muhammad Rasulullah”
pada azan bercucuranlah air mata kaum muslimin mendengarkannya. Maereka
mengingat kembali Rasulullah.
Sebagai kaum muslimin telah murtat dari islam dan tidak
mau membayar zakat. Mereka menganggap bahwa zakat hanyalah upeti yang harus
diberikan kepada Rasulullah, maka setelah Rasulullah wafat zakat tidak perlu
diberikan lagi.
Di samping itu sebagai kaum muslimin lain telah membuat
dan mengangkat nabi palsu. Di antara mereka yang mengangkat dirinya sebagai
nabi adalah :
1.
Thulaihan bin Khuwailid
2.
Sa’jah Tamimiyah
3.
Musailamah Al-Kazzab
Kejadian-kejadian ini akhirnya dapat ditumpas oleh Abu
Bakar dalam tempo seluruh masa pemerintahannya yaitu 2 tahun 3 bulan dengan
manyiapkan 11 pasukan tentara kaum muslimin untuk memberantas para perusuh itu.
Dengan keberhasilannya Abu Bakar menumpas para perusuh
tersebut suasana dalam negeri tentram kambali dan kaum muslimin dapat
melaksanakan kehidupan sehari-hari sebagaimana bisaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar