Selasa, 02 Desember 2014

MEMAKNAI ASMAUL HUSNA



1.      Pengertian Asmaul Husna
Ditinjau dari sudut bahasa kata Asmaul Husna terditi Asma’ jama’ dari ismun artinya nama-nama dan Al-Husna yang terbaik atau yang agung, sehingga makna Asmaul Husna nama-nama yang agg beriman dalam mengemban misinya sebagai hamba dan kholifahtullah fil ardli. Oleh sebab itu yang menetapkan asmaul Husna ini adalah Allah sendiri maka barang siapa yang memahami dan jeneladaninya akan mendapatkan manfaat yang besar di dunia ataupun diakhirat.
2.      Menguraikan 10 Asmaul Husna
1)      Al Muqsith (Yang Maha Seimbang)
Secara bahasa berasal dari kata aqsata-yuqsitu “mengadili”. Secara istilah dapat dimaknai bahwa Allah sebagi dzat yang paling berhak mengadili segala urusan baik didunia ataupun diakhirat.
Allah tidak pernah memberatkan satu pihak dengan pihak yang lain, dan Allah tidak meringankan satu pihak dengan pihak yang lain, kaya dan miskin, kedudukan raja dan budak, semuanya di Anggap sama.
Allah swt. Berfirman: surat ali imran ayat 18
Artinya : “ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
2)      An Naafi’u (Yang Maha Memberi Manfaat)
Secara bahasa An-Naafi’u berarti “Maha Memberi Manfaat”.  Dikatakan bahwa Dialah yang memberi Manfaat, Allah menciptakan apa-apa yang ada di bumi ini untuk memberikan manfaat kepada mahluknya
Al furqan : 55
Artinya : Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.”
3)      Al Waarits (Yang Maha Pewaris)
Artinya kekal setelah binasanya makhul dan pihak yang menerima kepemilikan dan mewarisi setelah kematian makhluk. Dalam kehidupan manusia Allah tidak hanya mewarisi harta, tanah/daerah (QS, Al-Ahzab 33.27) tapi juga Al-Qur’an (Qs. Al-Fatir 35.32) bahkan atas izin-Nya seseorang dapat mewarisi ilmu (An-Naml 27.16) yang penting adalah mewarisi syurga (Qs. Maryam 19.19)
Al hijr/15:23 .
Artinya : “Dan Sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan kami (pulalah) yang mewarisi.”
4)      Ar Raafi` (Yang Maha Meninggikan makhluknya)
Secara ba’hasa “Ar Raafi` ” berarti meninggikan. Berasal dari kata rafa’a-yarfa’u yang artinya meninggikan ayau mengangkat. Walaupun kita sudah jatuh, Ia dapat membangkitkan kita kembali, walaupun sudah mencapai titik rendah, Ia bisa meninggikan kembali. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk dapat melakukannya.
Al-waqiah/56:1-3
Artinya :
1.  Apabila terjadi hari kiamat,
2.  Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
3.  (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
5)      Al Baasith  (Yang Maha Melapangkan makhluknya).
Secara bahasa berasal dari kata basata-yabsutu berarti melapangkan. Istilah Allah sebagai dzat yang berkuasa untuk mencukupi segala kebutuhan hidup dan menentukan segala urusan yang dihadapi makhluk-Nya Ketika kita dihadapkan dengan permasalahan hidup seakan-akan hari-hari yang kita hadapi cukup lama, ketika kita mendapatkan musibah seakan-akan kita pesimis untuk dapat melaluinya dan enngan mengikhlaskannya. Tapi ketika kita sadar, Dialah (Allah)  yang maha melapangkan segala-galanya, Dalah yang melapangkan jiwa kita, yang membesarkan hati kita dan meningkatkan kesadaran kita. Karena Allah Maha Pengasih lagi penyayang hamba-Nya.
Al isra’/17:30
30.  Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
6)      Al Hafizh (Yang Maha Memelihara)
Al Hafizh berasal dari kata hafidha-yahfadhu berarti menjaga sesuatu agar tidak berubah.
Begitu besar-Nya ia,  sehingga segala sesuatu dapat dipelihara-Nya, tanpa pilih kasih, manusia yang kecil, yang sempit wawasannya tidak bisa mengasihi setiap orang. Manusia juga tidak bisa disebut sang pemelihara. Paling banter, kita hanya memelihara keluarga kita sendiri dan itupun karena kehendak-Nya. Tanpa rahmat-Nya kita tidak dapat melakukan apapun. Sebagai pemelihara dan melestarikan sifat-sifat bijak kita. Ia memberikan kepada fisik kita, ia pula yang memenuhi kebutuhan rohani kita. Pada saat melemah Ia lah sumber kekuatan, karena Ia adalah yang memberi kekuatan (al-Muqit).
Al hijr:9
7)      Al Waduud (Yang Maha Mengasihi)
Salah satu al-asmaul husna yang enak didengar dan menyejukkan hati adalah al Waduud. Terambil dari kata wadda-yawaddu yang artinya mengasihi. Secara istilah berarti memilki sifat pengasih terhadap semmua makhluknya tanda pilih kasih terhadap siapapun sesuai ketentuan hokum yang telah ditetapkanNya.
Imam Al-Ghazali berkata, bahwasanya kata Wadud itu lebih mendekati makna rahmat, tetapi  rahmat  menyandarkan kebaikan kepada orang yang dikasihani, sedangkan orang yang dikasihani ialah orang yang membutuhkan dan orang yang kesulitan. Perbuatan Ar-Rahim itu mensyaratkan orang yang dikasihani itu lemah, sedangkan perbuatan Al-Wadud  itu tidak demikian. Sebab, rahmat yang diberikan Allah kepada siapa yang dikehenndaki-Nya, termasuk di dalamnya orang mukmin, orang durhaka, orang kuat dan orang lemah. Tetapi kasih sayang-Nya khusus bagi orang-orang mukmin, sebab mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Allah dan merekalah orang-orang yang khusus mendapatkan kasih saayang-Nya sebagai tambahan dari rahmat yang telah mereka peroleh.
Al buruj/85:13-14
8)      Al Walii ( Allah Yang Maha Melindungi)
Secara bahasa al waliy berarti “Yang Maha Melindungi”. Secara istilah al-walii berarti Allah akan senantiasa melindungi semua makhluk ciptaannya dari segala gangguan yang mengancam kehidupannya, Allah memberikan keamanan dan keberlangsungan hidup makhluk-makhluk-Nya.
Sahabat-sahabat kita di dunia ini tidaklah bisa melindungi kita, hari ini melindungi besok tidak, hari ini sahabat, bisa jadi besok berubah menjadi musuh, bahkan ketika ada suatu bencana pun mereka tak mampu menolong kita, Mereka bukanlah sahabat sejati kita, mereka hanyalah teman bagi kita, karena hanya Allah lah yang bisa melindungi kita kapan pun dan dimanapun, karena erlindungan-Nya tak terbatas oleh ruang dan waktu.
Al baqarah/2:107
9)      Al Mu`izz  (Yang Maha Memuliakan makhluk-Nya).
Al Mu`izz  Berasal dari kata a’azza-yu’izzu yang artinya memuliakan. Secara istilah Al Mu`izz berarti segala kemuliaan milik Allah dan akan diberikan kepada siapapun yang dikehendaki. Dikatakan bahwa Al-Mu’izz  itu adalah Dzat yang memberikan kemuliaan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, sedangkan Al-Mudzill itu ialah Dzat yang menundukkan orang yang dikehendaki-Nya dengan jalan menghinakannya. Namun jangan lupa di balik penarikannya kembali itupun terdapat kemurahan Allah, Ia ingin meningkatkan kesadaran kita dan merendahkan derajat kita  itu merupakan sarana untuk mencapai apa yang di inginkan-Nya. Hanya kesadarn yang bisa menyelamatkan kita, dan Ia ingin kita selamat, makadari itu janagn pernah meragukan kebijakan-Nya, apapun di lakukan oleh-Nya untuk membuat kita sadar. Karena Ia maha Memuliakan (mahluk-Nya).
Ali-imran:26
10)  Al- Afuww  (Yang Maha Pemaaf)
Al- Afuww berasal dari kata ‘afa-ya’fuu yang artinya memaafkan. Al Afuww ialah Dzat yang menghapuskan segala kejahatan dan memaafkan orang-orang yang telah berbuat maksiat. Kata al-Afuww  ini mendekati makna Al-Ghafur, tetapi ia lebih sempurna. Sebab, Al-Ghafur itu adalah as-sitr (merahasiakan), sedangkan Al-Afuww itu adalah al-mahwu (menghapuskan).
Dikatakan bahwa para malaikat yang ditugasi untuk mencatat amal perbuatan manusia menghaturkan catatan amal-amalnya pada hari kiamat, lalu mereka lihat sebagian besar lembaran amal itu telah terhapus, padahal mereka mengetahui apa isinya. Maka sadarlah mereka bahwa Allah telah menghendaki kebaikan buat orang itu. Firman Allah: “Dan Dialah yang menerinza tobat dari hamba-hamba-Nya dan  memaafkan kesalahan-kesalahan…” (QS. Asy-Syura: 25).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...