Selasa, 02 Desember 2014

FITNAH



  1. Pengertian Sikap Fitnah
Menurut Ensiklopedi Islam fitnah berarti : kekacauan, bencana, syirik, cobaan, ujian dan siksaan. Menurut istilah berarti penyebar berita bohong atau desas-desus tentang seseorang dengan maksud tidak baik dari pembuat fitnah terhadap sasaran fitnah. Penyebar fitnah berusaha menyebarkan berita bohong dengan tujuan memperkeruh suasana, baik yang sifatnya perseorangan atau kelompok masyarakat, sehingga terjadilah kebencian antar sesama. Dalam tafsir Departemaen Agama kata fitnah pada ayat dibawah adalah penganiyayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas kaum muslimin dan islam sendiri.

Artinya: ……dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh……(QS. AL-Baqarah: 217).
  1. Bentuk-Bentuk Sikap Fitnah
Ø  Fitnah yang menyebarkan berita bohong yang menyesatkan, sehingga harus dicegah dan dimusnahkan (QS. Al-Baqoroh {2} : 102 dan 191, QS. Al-Hajj {22} : 11)
Ø  Fitnah untuk menguji kebenaran akan sesuatu apakah benar atau tidak. Firman Alloh dalam QS. Al-Ankabut {29} : 2 yang artinya : Adakah manusia itu mengira akan dibiarkan saja berkata : “kami beriman, sedang mereka tidak diuji atau fitnah.”
C.    Nilai Negatif Sikap Fitnah
Kesatuan dan persatuan masyaraakat tercipta apabila anggota-anggotanya saling mempercayai dan kasih mengasihi walaupun dalam masyarakat pluralis. Ini mengharuskan masing-masing anggota saling mengenal dengan yang lain sebagai manusia yang baik. Dengan menggunjing dan memfitnah berarti mecabik-cabik keutuhan masyarakat satu demi satu sehingga pada akhirnya meruntuhkan bangunan masyrakat dan sudah pasti masyarakat tersebut akan hancur.
Orang yang memfitnah juga bukan agamawan yang baik, karena agamawan yang baik akan melihat sisi positif pada sesuatu yang negative dan berusaha menemukan kebaikan dalam sesuatu yang tertlihat buruk.
  1. Upaya Menghindari Fitnah
Ada bebrapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari fitnah diantaranya:
Ø Mengecek kebenaran yang diperoleh. QS. Al-Hujurat {49} : 6.
Ø Memperkuat persaudaraan dan persatuan antara sesame umat Islam.
Ø Banyak mendekatkan diri pada Allah.

Ketika kita bisa menghindari fitnah maka akibat dari fitnah ini bisa dikurangi. Banyak sekali kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh fitnah diantaranya:

§  Menimbulkan kerusakan dimasyarakat luas, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
§  Menumbuhkan rasa permusuhan, kebencian antar sesame yang pada akhirnya menimbulkan dendam.
§  Membawa musibah seperti perpecahan, bahkan pembunuhan.
§  Akan mendapat siksa, dibenci dan dimurkai Allah.
§  Mendapat hukuman, seperti dijauhi dalam pergaulan, diusir, diperangi bahkan dibunuh.

Adapun hikmah menghindari sikap fitnah adalah:
1.      Keadaan damai dan ketentraman:
2.      Persaudaraan: tidak saling memfitnah akan akan tercipta persaudaraan di masyarakat, sebagaimana ia mencintai kepada sebagaian yang lain seperti yang dianjurkan Rasulullah: Persaudaraan ini akan terbentuk menjadi beberapa aspek:
a.       Persaudaraan antar umat manusia.
b.      Persaudaraan antar bangsa.
c.       Persatuan dan kesatuan.
Rasulullah menganjurkan kepada setiap orang yang beriman untuk saling menguatkan, tidak  menggunjing, bersatu. Oleh karena itu apabila setipa orang dapat memelihara diri dari sikap memfitnah, maka akan tercipta keharmonisan dan kedamaian ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...