Kompetensi : Mahasiswa
dapat menjelaskan simulasi dan permainan dalam pembelajaran.
Tujuan simulasi dan permainan dalam pembelajaran adalah melatih
ketrampilan yang bersifat praktis bagi kehidupan sehari-hari, membantu
mengembangkan sikap percaya diri dari peserta didik, melatih memecahkan masalah
dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dapat digunakan yntuk memecahan masalah,
meningkatkan pemahaman tentang konsep dan prinsip yang dipelajari, dan
meningkatkan keaktifan belajar.
Prinsip simulasi dan permainan dalam pembelajaran: dilakukan oleh
kelompok pebelajar, semua peserta didik perlu dilibatkan sesuai peranannya,
penentuan topik dibicarakan bersama antara peserta didik dengan pembelajar,
petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara terperinci, dalam simulasi
hendaknya mencakup (aspek kognitif, afektif dan psikomotorik), simulasi untuk
latihan ketrampilan agar dapat menghadapi kenyataan baik,simulasi perlu
menggambarkan situasi yang lengkap,
Tahap simulasi dan permaian dalam pembelajaran: Orientasi à partisipasi dalam latihan à pelaksanaan simulasi à tanya jawab
Bentuk simulasi: Pre-Teaching, Sosiodrama, Psikodrama,
Simulasi Game, Role Playing.
Kekurangan metode simulasi: terlalu mahal, dalam simulasi sering
tidak diikutkan elemen-elemen penting, sering mendatangkan kritik dari orang
tua.
Kelebihan metode simulasi: aktivitasnya menyenangkan peserta didik,
eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya, mengurangi
hal-hal yang terlalu abstrak, melatih berfikir kritis, menimbulkan respon yang
positif dari pebelajar .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar