Rabu, 01 Maret 2017

Perilaku antar Individu dan Kelompok dalam Organisasi

Perilaku antar individu dan kelompok merupakan kekuatan yang besar pengaruhnya dalam prestasi organisasi. Model ini paling tidak mencakup empat aspek kelompok dan pengaruh antar individu atas perilaku, yaitu:
1.      Perilaku kelompok (Group Behavior)
Kita ketahui bahwa kelmpok tidak hanya terbentuk karena keputusan manajerial tetapi ada juga karena usaha individu. Kelompok yang terbentuk karena keputusan manajerial disebut kelompok formal, sedangkan kelompok yang terbentuk dari usaha para individu disebut kelompok informal. Kelompok informal dan formal akan mempengaruhi pada perilaku kelompok. Dampak perilakunya itu bisa bersifat positif maupun negatif tergantung pada maksud anggota kelompok.
2.      Perilaku dan Konflik antar kelompok
Apabila terjadi satu kelompok berfungsi dan berinteraksi dengan kelompok lainnya, mereka akan mengembangkan seperangkat karakterisitk yang unik termasuk struktur, keterpaduan, peranan, norma dan proses. Hasil negatif dari interaksi dengan kelompok lain berserta persaingannya dapat menjurus ke arah konflik. Konflik disuatu organisasi tidak dapat dihindarkan karena hal ini tumbuh secara wajar, tetapi konflik ini harus di antisipasi sehingga jangan sampai terjadi konflik yang berisifat negatif.
3.      Kepemimpinan (Leadership)
Setiap organisasi mempunyai pemimpin. Kepemimpinan yang efektif guna memperoleh keefektifan dan prestasi baik secara individu, kelompok dan organisasi. Hal ini sangat penting sehingga untuk itu perlu dikerahkan sejumlah usaha yang besar guna menjamin terlaksananya kepemimpinan yang efektif.
4.      Kekuasaan dan Politik (Power and Politics)
Kekuasaan dan politik merupakan dua hal yang tidak terisahkan, karena kekuasaan tanpa politik, maka kekuasaan itu tidak akan efektif peranannya dan sebaliknya politik tanpa kekuasaan maka semua kekuasaan atau keinginan manajer tidak akan terlaksana. Kekuasaan dan politik merupakan kemampuan manajer untuk menggerakkan karyawan untuk melakukan sesuatu yang menajer inginkan. Banyak orang yang tidak setuju dengan konsep kekuasaan, karena kekuasaan sering hanya untuk bertindak perilaku kotor.



Sumber: Indriyono dan Agus mulyono. 1996. Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Perilaku Individu dalam Organisasi

    Model ini paling tidak mencakup empat pengaruh penting atas perilaku dan motivasi karyawan/individu dalam suatu organisasi, yaitu:
1.      Karakteristik individu (Individual Characteristics)
Kita ketahui bahwa prestasi organisasi tergantung dari prestasi kelompok dan prestasi kelompok tergantung dari prestasi individu. Maka dari itu karakteristik individu seperti sikap, prestasi, kepribadian, nilai-nilai lainnya akan menentukan seberapa besar prestasi individu itu tercapai. Prestasi individu yang tinggi cenderung akan mengarahkan individu pada perilaku yang positif dan sebaliknya.
2.      Motivasi individu (Individual Motivation)
Presatasi kerja merupakan hasil penjumlahan antara besarnya motivasi dan besarnya kemampuan yang dimiliki. Mengenai motivasi memang merupakan hal yang cukup rumit sehingga sering kesulitan mencari satu teori yang mencakup keseluruhan permasalahan. Akan tetapi manajer harus tetap mencoba memahaminya terhadap motivasi ini karena mereka harus mempertahankan prestasi.
3.      Imbalan (Rewards)
Prestasi kerja dipengaruhi beberapa faktor, faktor yang paling kuat mempengaruhi adalah imbalan. Manajer dapat menggunakan imbalan dan hukuman untuk meningkatkan prestasi kerja dan juga bisa untuk menarik karyawan/individu untuk bergabung dengan organisasi. Gaji dan kenaikan gaji serta bonus merupakan aspek penting dalam sistem imbalan, tetapi bukan satu-satunya aspek.
4.      Ketegangan Mental (Stress)
Stress merupakan hasil dari interaksi antara seseorang individu dengan sejumlah pekerjaan yang dibebankan, yang berakhir dengan ketidakseimbangan atau ketidaksiapan. Gejala yang sering nampak tak bisa tenang, tak bisa tidur, sifat lekas marah dan sebagainya. Beberapa individu menganggapi dengan hal yang positif dengan peningkatan motivasi dan tanggung jawab. Akan tetapi banyak individu lain menanggapi dengan hal yang negatif seperti alkoholik dan sebagainya.


Sumber: Indriyono dan Agus mulyono. 1996. Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...