Kamis, 21 Juli 2016

Tujuan Pendidikan dalam Al-Qur'an



A.    Pengertian Tujuan dan Tujuan Pendidikan.
Tujuan adalah suatu yang diharapakan tercapai setelah sesuatu kegiatan selesai atau tujuan adalah cita, yakni suasana ideal itu nampak yang ingin diwujudkan. Dalam tujuan pendidikan, suasana ideal itu tampak pada tujuan akhir (ultimate aims of education).
Adapun tujuan pendidikan adalah perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan, baik pada tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup, selain sebagai arah atau petunjuk dalam pelaksanaan pendidikan, juga berfungsi sebagai pengontrol maupun mengevaluasi keberhasilan proses pendidikan.
Tujuan pendidikan yang utama dalam Islam menurut Al-Qur’an adalah agar terbentuk insan-insan yang sadar akan tugas utamanya di dunia ini sesuai dengan asal mula penciptaannya, yaitu sebagai abid. Sehingga dalam melaksanakan proses pendidikan, baik dari sisi pendidik atau anak didik, harus didasari sebagai pengabdian kepada Allah SWT semata.

B.     Tujuan Pendidikan dalam Al-Qur’an
1.      QS. Al-Baqarah: 247 (Tujuan Pendidikan Secara Jasmani)
a.       Terjemah
Artinya: Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah Kami, Padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang Luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha mengetahui.
b.      Penjelasan
Pendidikan itu mempersiapkan diri manusia sebagai tugas khalifah di bumi melalui keterampilan-keterampilan fisik. Pada ayat di atas, alas an Thalut dipilih menjadi raja ada dua. Pertama, berwawasan luas supaya mumpuni dalam urusan politik. Kedua, tubuh yang perkasa, untuk menghilangkan kekhawatiran dalam hati, sehingga dia mampu melawan musuh-musuhnya. Ibnu Katsir berkata, “Dari sini, sepatutnya yang menjadi raja adalah seseorang yang berilmu dan berwawasan luas, berposturbaik, berbadandanberjiwakuat.”
2.      QS. Al-Imron:19 (Tujuan pendidikan Secara Rohani)
a.       Terjemah
Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
b.      Penjelasan
Ayat diatas menunjukkan sebagai berita dari Allah SWT yang menyatakan bahwa tidak ada agama yang diterima dari seseorang di sisi-Nya selain Islam, yaitu mengikuti para Rasul yang diutus oleh Allah SWT di setiap masa, hingga diakhiri dengan Nabi Muhammad SAW yang membawa agama yang menutup semua jalan lain kecuali jalan yang telah ditempuhnya. Karena itu, barangsiapa yang menghadap kepada Allah – sesudah Nabi Muhammad SAW diutus – dengan membawa agama yang bukan syariatnya, maka hal itu tidak diterima oleh Allah.
Pada ayat di atas menunjukkan kedengkian dan kebencian umat Yahudi dan Nasrani terhadap umat Islam pada zaman sekarang setelah hujjah dan penjelasan datang pada mereka tentang kebenaran Islam. Walaupun mereka diberi akal dan pengetahuan oleh Allah SWT, tetapi karena hatinya tertutup oleh rasa sombong dan dengki terhadap Islam sehingga tidak mau menerima kebenaran Islam. Pengetahuan yang mereka peroleh digunakan untuk menuruti hawa nafsu mereka belaka, seperti dapat kita lihat di negara-negara yang mayoritas penduduknya Yahudi dan Nasrani. Pengetahuan yang telah diperoleh untuk memperkaya diri, menyombongkan diri bahkan saling berusaha menguasai dan menjajah diantara satu dengan lainnya dalam segala bidang kehidupan. Sehingga pengetahuan yang mereka peroleh kering dari makna serta membuat semakin kehilangan arah ke-ilahi-an dan miskin dimensi transendental.
Tujuan pendidikan dalam Al-Qur’an jelas beda dengan konsep pendidikan di Barat yang mengedepankan materialistik. Dengan bekal pendidikan dan pengetahuan yang didapat dari proses belajar-mengajar secara Islami diharapkan akan terbentuk muslim yang lebih tangguh, berpengetahuan luas dan yakin akan kebenaran ajaran Islam. Pengetahuan yang didapatpun akan lebih didayagunakan untuk kemaslahatan umat Islam pada khususnya dan rahmatan lil alamin pada umumnya.
3.      QS. At-Takatsur: 5 (Tujuan Pendidikan Secara)
a.       Terjemah
Artinya: janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
b.      Penjelasan
Maksud ayat diatas, Jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa Allah akan membangkitkan kalian pada hari kiamat dari kuburan kalian setelah kematian kalian, niscaya banyaknya harta tidak akan melalaikan kalian dari ketaatan terhadap Allah Tuhan Kalian, dan tentunya kalian akan bersegera beribadah kepadaNya, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya, serta mengesampingkan keduniaan karena menyayangi diri kalian sendiri agar tidak terkena siksaanNya.
Dari penafsiran ayat diatas maka dapat diketahui bahwa tujuan pendidikan adalah meyakinkan akal manusia untuk mengetahui bahwa Allah akan membangkitkannya kembali setelah mati.


 DAFTAR PUSTAKA

Imron. TAFSIR%20AYAT-AYAT%20TENTANG%20TUJUAN%20PENDIDIKAN %20_%20MAZGURU.html. Diakses pada hari Rabu, 29 Maret 2016 pukul 12.39 WIB.
Muhammad, Abu Ja’far. 2009. Tafsir At-Thabari Juz ’Amma. Jakarta: Pustaka Azzam.
Shihab, M Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah : Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...