A.
Pengertian Tujuan dan Tujuan Pendidikan.
Tujuan adalah suatu yang diharapakan tercapai
setelah sesuatu kegiatan selesai atau tujuan adalah cita, yakni suasana ideal
itu nampak yang ingin diwujudkan. Dalam tujuan pendidikan, suasana ideal itu
tampak pada tujuan akhir (ultimate aims of education).
Adapun tujuan pendidikan adalah perubahan yang
diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan, baik pada
tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan
alam sekitarnya dimana individu hidup, selain sebagai arah atau petunjuk dalam
pelaksanaan pendidikan, juga berfungsi sebagai pengontrol maupun mengevaluasi
keberhasilan proses pendidikan.
Tujuan pendidikan yang utama dalam Islam menurut
Al-Qur’an adalah agar terbentuk insan-insan yang sadar akan tugas utamanya di
dunia ini sesuai dengan asal mula penciptaannya, yaitu sebagai abid. Sehingga
dalam melaksanakan proses pendidikan, baik dari sisi pendidik atau anak didik,
harus didasari sebagai pengabdian kepada Allah SWT semata.
B.
Tujuan Pendidikan dalam Al-Qur’an
1.
QS. Al-Baqarah: 247 (Tujuan Pendidikan Secara Jasmani)
a.
Terjemah
Artinya:
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat
Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah
Kami, Padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang
diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata:
"Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
Luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha mengetahui.
b.
Penjelasan
Pendidikan itu mempersiapkan diri manusia sebagai tugas khalifah di
bumi melalui keterampilan-keterampilan fisik. Pada ayat di atas, alas an Thalut
dipilih menjadi raja ada dua. Pertama, berwawasan luas supaya mumpuni dalam urusan
politik. Kedua, tubuh yang perkasa, untuk menghilangkan kekhawatiran dalam hati,
sehingga dia mampu melawan musuh-musuhnya. Ibnu Katsir berkata, “Dari sini,
sepatutnya yang menjadi raja adalah seseorang yang berilmu dan berwawasan luas,
berposturbaik, berbadandanberjiwakuat.”
2.
QS. Al-Imron:19 (Tujuan pendidikan Secara Rohani)
a.
Terjemah
Artinya:
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat
cepat hisab-Nya.
b.
Penjelasan
Ayat diatas menunjukkan sebagai berita dari Allah
SWT yang menyatakan bahwa tidak ada agama yang diterima dari seseorang di
sisi-Nya selain Islam, yaitu mengikuti para Rasul yang diutus oleh Allah SWT di
setiap masa, hingga diakhiri dengan Nabi Muhammad SAW yang membawa agama yang
menutup semua jalan lain kecuali jalan yang telah ditempuhnya. Karena itu,
barangsiapa yang menghadap kepada Allah – sesudah Nabi Muhammad SAW diutus –
dengan membawa agama yang bukan syariatnya, maka hal itu tidak diterima oleh
Allah.
Pada ayat di atas menunjukkan kedengkian dan
kebencian umat Yahudi dan Nasrani terhadap umat Islam pada zaman sekarang
setelah hujjah dan penjelasan datang pada mereka tentang kebenaran Islam.
Walaupun mereka diberi akal dan pengetahuan oleh Allah SWT, tetapi karena
hatinya tertutup oleh rasa sombong dan dengki terhadap Islam sehingga tidak mau
menerima kebenaran Islam. Pengetahuan yang mereka peroleh digunakan untuk
menuruti hawa nafsu mereka belaka, seperti dapat kita lihat di negara-negara
yang mayoritas penduduknya Yahudi dan Nasrani. Pengetahuan yang telah diperoleh
untuk memperkaya diri, menyombongkan diri bahkan saling berusaha menguasai dan
menjajah diantara satu dengan lainnya dalam segala bidang kehidupan. Sehingga
pengetahuan yang mereka peroleh kering dari makna serta membuat semakin
kehilangan arah ke-ilahi-an dan miskin dimensi
transendental.
Tujuan pendidikan dalam Al-Qur’an jelas beda
dengan konsep pendidikan di Barat yang mengedepankan materialistik. Dengan
bekal pendidikan dan pengetahuan yang didapat dari proses belajar-mengajar
secara Islami diharapkan akan terbentuk muslim yang lebih tangguh,
berpengetahuan luas dan yakin akan kebenaran ajaran Islam. Pengetahuan yang
didapatpun akan lebih didayagunakan untuk kemaslahatan umat Islam pada
khususnya dan rahmatan
lil alamin pada
umumnya.
3.
QS. At-Takatsur: 5 (Tujuan Pendidikan Secara)
a.
Terjemah
Artinya:
janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
b.
Penjelasan
Maksud ayat diatas, Jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin bahwa Allah akan membangkitkan kalian pada hari kiamat dari kuburan
kalian setelah kematian kalian, niscaya banyaknya harta tidak akan melalaikan
kalian dari ketaatan terhadap Allah Tuhan Kalian, dan tentunya kalian akan
bersegera beribadah kepadaNya, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya,
serta mengesampingkan keduniaan karena menyayangi diri kalian sendiri agar
tidak terkena siksaanNya.
Dari penafsiran ayat diatas maka dapat diketahui bahwa tujuan
pendidikan adalah meyakinkan akal manusia untuk mengetahui bahwa Allah akan
membangkitkannya kembali setelah mati.
DAFTAR PUSTAKA
Imron. TAFSIR%20AYAT-AYAT%20TENTANG%20TUJUAN%20PENDIDIKAN
%20_%20MAZGURU.html. Diakses pada hari Rabu, 29 Maret 2016 pukul 12.39 WIB.
Muhammad, Abu Ja’far. 2009. Tafsir At-Thabari Juz ’Amma. Jakarta: Pustaka
Azzam.
Shihab, M Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah : Pesan, Kesan dan Keserasian
Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar