1.
Makna
Seorang Guru
Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan
akhlak terhadap murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, berhitung, berpikir,
dan sebagainya. Guru juga mengajarkan nilai-nilai moral dan nilainilai akhlak
yang tinggi kepada murid-muridnya. Ia tidak hanya memberikan pengetahuan saat
di sekolah, tetapi juga memberikan bimbingan saat dibutuhkan di luar sekolah.
Setiap guru pasti akan mengajarkan kebaikan-kebaikan yang mungkin
tidak didapatkan seorang anak dari orang tuannya di rumah. Tanpa pendidikan dan
bimbingannya, bisa jadi kita tidak akan mengetahui segala yang nyata maupun
yang tersembunyi di alam raya ini. Tanpa bimbingannya pula, bisa jadi kita
tidak dapat membedakan mana yang benar maupun yang salah, mana yang dibolehkan
dan mana yang dilarang. Jasa seorang guru dalam mendidik dan mencerdaskan
murid-muridnya tidaklah dapat diukur dengan materi. Berkat jasa gurulah, kita
menjadi terpelajar.
Dalam ajaran Islam, guru atau ulama adalah orang yang
memiliki pengetahuan luas dibandingkan dengan orang lainnya. Ia merupakan
pewaris para nabi dalam menyampaikan kebaikan kepada orang lain. Allah Swt.
berfirman: Artinya: “...Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya,
hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.” (Q.S.
Fātir/35:28)
2.
Adab
Seorang Murid kepada Guru
Sebagaimana seorang anak memperlakukan orang tuanya, bagitu pulalah
sikap yang harus ditunjukkan oleh murid kepada gurunya. Karena jasanya yang
sangat besar kepada murid-muridnya, sudah selayaknya seorang murid menerapkan
perilaku atau adab yang baik kepada gurunya. Adapun adab seorang murid kepada
guru di antaranya adalah sebagai berikut.
a.
Hendaklah
merendahkan diri di hadapan guru, tidak keluar dari tempat belajar sebelum
mendapat izin dari guru.
b.
Hendaklah
memandang guru dengan penuh rasa ta’zim atau hormat dengan meyakini
bahwa gurunya memiliki kelebihan.
c.
Hendaklah
duduk di hadapan guru dengan sopan, tenang, dan mendengarkan apa yang
dijelaskan oleh guru.
d.
Hendaklah
tidak berjalan, duduk, atau memulai perkataan sebelum meminta izin kepada guru.
e.
Patuh
terhadap perkataan dan perintahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar