A.
Perkembangan Islam di
Afrika
Perluasan dakwah Islamiyah ke Benua
Afrika , pertama kali dimulai pada masa Rasulullah saw kepada Gubernur
Muqauqis. Dakwah tersebut diterima dengan baik, walaupun ia belum bersedia
memeluk Islam. Penaklukan Islam terhadap Afrika terjadi pada masa Khalifah Umar
bin Khatab. Pada saat itu, penduduk di Benua Afrika mayoritas beragama Islam.
Perkembangan Islam
di Afrika, meliputi Negara Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mali,
Mauritania,Angola, pantai Gading, Nigeria, Gana, Chad, Sudan, Somalia,
Ethiopia, Kenya, Zaire, Tanzania, Zambia, dan Uni Afrika Selatan.
1. Mesir
Mesir merupakan slah satu Negara di Afrika yang
pertama kali mengenal Islam . Penduduknya 94 %
beragama Islam, sisanya beragama Kristen. Di Mesir terdapat delapan
Universitas yang didirikan oleh Dinasti Fatimiyah, termasuk di dalamnya
Universitas Al Azharpada tahun 972 M.
Mesir termasuk negara islam yang besar dan berpengaruh di belahan Benua
Afrika. Negara itu berada di posisi di belahan timur laut benua afrika yang
merupakan pertemuan dua daratan, yaitu benua Afrika dan Asia.
Sejarah mesir sangat lekat dengan peradaban Mesir itu sendiri sampai
kekuasaan keliarga Firaun I (2925-2575 SM). Perjalanan awal sejarah mesir
diwarnai oleh banyaknya usaha perluasan wilayah oelh bangsa-bangsa lain.
Mesir pernah dijajah oelh bangsa Romawi dan Byzantium sampai tahun 20 H
/640 M. Mesir terlepas dari cengkraman bangsa Romawi dan Byzantium ketika kaum
muslimin yang dipimpin oleh Amr bin Ash mengalahkan mereka dalam sebuah
pertempuran. Setelah Mesir jatuh ke tangan kaum muslimin, para pemimpin kaum
muslimin memerintah Mesir.
2. Ethiopia
Pada zaman Rasulullah SAW ,
agama Islam telah sampai ke Negara Ethiopia(Habsyinia) yang dibawa oleh 15
orang shahabat Rasul di bawah pimpinan Usman bin Affan dan Ja’far bin Abu
Thalib ketika berhijrah kesana. Sejak abad 17 sampai 19 M , dakwah Islam dapat
menembus rintangan orang-orang Kristen.Oleh karena itu, banyak daerah yang
memeluk Islam walaupun wilayah tersebut masih menggunakan nama masehi seperti
suku Takatih, Habatiyah, Mansa’a dan Timaramaja.
Sejak abad 17 M muslim
Habsyinia telah mengadakan hgubungan dengan Mesir utamanya dengan Al Azhar ,
sehingga lahirlah ulama’ulama’ terkenal antara lain Syekh Imam Az Zaila’
Fahrudin Usman bin Ali, Syekh Ali Al Jabarti Al Arif Billah . Dismaping
itu pada umumnya , umat Islam di Ethiopia bermadzhab Syafii , Hanafi dan
Maliki.
3. Sudan
Agama Islam masuk sudan pada masa
Khalifah Usman bin Affan yang dibawa oleh Abdullah bin Said Abi Sarah. Agama Islam semakin berkembang sehingga mampu
mendirikan kerajaan Islam . Seperti Alfunji ( 1505-1820 M), Darafura (1638-1875
M) dan Taqli (1570-akhir abad 19M). Penyebaran Islam di Negara ini dilakukan
dengan cara mengajarkan ilmu tasawuf dan filsafat. Adapun tokoh ahli tarekat
dan tasawuf yang masyhur antara lain Abdul Qadir Jaelani (1179-1186 M) dan
Abdul Hasan As Syazali (1196-1258 M). Pada abad 14 M telah muncul terekat
Qadriyah oleh Syekh Umar Al Baqayah. Kemudian menjadi Qadiryah Baqiyah.
Disamping itu ada juga tarekat Fadiliyah oleh Fadal.
4. Eriteria
Islam berkembang di negeri ini, sejak
abad 12 M dengan baik.Hampir seluruh wilayah negeri masuk agama Islam. Negeri ini terletak di pesisir laut merah yang beribukota
di Asmara. Negeri Eritheria merupakan bekas jajahan
Inggris pada tahun 1952 M.
5. Uganda
Islam masuk ke negeri ini melalui
Zanzibar yang dibawa para dai dari pemerintah Raja Suna (1883-1860 M) dan pada
masa pemerintahan Raja Muwanaja (1884-1897 M) . Kemudian agama Islam dijadikan
agama resmi Negara . Pada masa Raja Bajaudah , ia terpikat oleh agama Kristen
Oleh karena itu, hal ini menyebabkan
terjadinya persaingan antara Islam dan Kristen dalam penyiaran agama
masing-masing.
6. Zanzibar
Zanzibar terkenal dengan hasil
cengkihnya . Di sebelah utara terdapat pulau Pompa. Mayoritas penduduknya
beragama Islam dan bermadzhab Syafii, sedangkan sultan bermadzhab Al Adaviyah.
Di negeri ini telah berdiri mesjid Kizamakasih yang terbuat dari batu berukir
tulisan Kufi.
7. Somalia
Pada abad 15 M , Islam masuk ke
Somalia Tengah yang dibawa oleh 44 dai dari Arab di bawah pimpinan Syekh
Ibrahim Abu Zarbaza di kota Harra tahun 1340 M. Kemudian pada abad 16 M hamper
seluruh penduduk Somalia masuk Islam. Islam masuk ke
Somalia di bawa oleh para pedagang Oman pada tahun 860 M.Di Negeri ini berdiri
kesultanan. Kesultanan yang paling kuat adalah Yabnus (1420 M). Adapun madzhab
yang dianut yaitu madzhab Syafi’i. Sedangkan jumlah penduduk muslim 100 % dari
jumlah penduduk Somalia.
8. Senegal
Pada tahun 1675
penduduk Senegal yang beragama Islam mencapai 95 %. Kebanyakan mereka
bermadzhab Syafi’I dan Maliki. Lembaga Pendidikan Islam yang sudah ada adalah
pendidikan Ibtidaiyah sampai perguruan tinggi. Seperti Madrasal Awaliyah yang
didirikan oleh Haji Mahmud bin Umar As Senegal, Sekolah penghafal Al Qur’an dan
belajar Fiqih . Negeri tersebut telah merdeka pada tanggal 28 November 1960.
Jumlah penduduknya mencapai 100 % muslim dan bermadzhab Maliki. Islam pertama
kali dikenal oleh penduduk Senegal pada tahun 1050 M yang dibawa oleh bangsa
Barbar di bawah pimpinan Mujahid Abdullah bin Yasin dan Abu Bakar bin Umar.
B.
Perkembangan Islam di
Eropa
Masuknya Islam di daratan Eropa dimulai ketika
pasukan Islam yang dipimpin oleh Thariq bin Zaid berhasil menaklukan Spanyol. Di Benua Eropa, Islam saat
ini merupakan agama kedua setelah
Kristen. Dari Total populasinya diperkirakan umat Islam di Eropa berjumlah 5,4
%, yang terkonsentrasikan di Eropa bagian Timur, terutama di wilayah Balkan dan
Kaukasus. Sedangkan di Eropa Barat , Islam banyak dianut orang –orang Perancis,
Jerman dan Inggris. Diantara Negara-negara di Eropa lainnya yang perkembangan
Islamnya cukup menonjol adalah Austria, Belgia, Spanyol, Belanda, dan Roma.
Namun pembahasan selanjutnya akan disampaikan beberapa Negara saja.
1. Austria
Pada awal masa kebangkitan Islam
diadakan peresmian Islamic Centre di
ibukota Austria yaitu Wina. Di tempat tersebut telah dibangun pula sebuah
mesjid jami’, perpustakaan dan madrasah sebagai tempat mempelajari Al Qur’an.
Adapun nama perpustakaan itu adalah Moslem
Social Service. Upara peresmian tersebut dihadiri oleh Presiden Austria,
Rudolf dan Perdana Mentri Brimo Kreitschy, serta Mentri Pendidikan dan
Pengajaran Arab Saudi , Syekh Abdul Aziz Abdullah Al Khuwitir.
2. Belgia
Belgia mengakui bahwa Islam sebagai
salah satu agama dari agama-agama yang ada. Pengakuannya tercantum didalam
Undang-undang pada tanggal 17 Juli 1974. Di Belgia telah berdiri beberapa
mesjid. Bahkan sejak tahun 1975 pendidikan Islam dimasukan ke dalam kurikulum .
materi yang masuk di dalam kurikulum adalah Al Qur’an, bahasa Arab dan ilmu
agama Islam. Pada tahun 1980
Umat Islam di Belgia berhasil menyelenggarakan Muktamar Islam Eropa di Kota
Brussel. Sedangkan jumlah umat Islam dapat
dicatat sebanyak 150.000 orang.
3. Spanyol
Umat islam di spanyol pernah
mengalami masa kejayaannya, yakni pada masa kekuasaan daulah Bani Umayyah II (
berakhir 1492 M). Akan tetapi Islam terkekang oleh
usaha-usaha Kristenisasi hingga abad ke 20 M. Pada tahun 1978 , pemerintah
Spanyol mengeluarkan Undang-undang yang mengakui semua agama dalam derajat dan
pengakuan yang sama.
Setelah itu,
kegiatan keislaman mulai tampak lagi. Mesjid Raya Kordova merupakan peninggalan
masa lalu, kini telah dipergunakan lagi untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
Kemudian tahun 1977 , raja Don Juan Carlos I menyediakan tanah
untuk pendirian Islamic Centre.
4. Belanda
Keberhasilan umat Islam di Belanda
adalah berkat perjuangan orang Belanda sendiri yang bernama Abdul Hamid Van Bommel. Beliau membentuk organisasi Islam.
Melalui organisasi ini beliau mendapatkan hak menunaikan kewajiban shalat lima
waktu dan shalat jum’at.
Perkembangan Islam di sana banyak
mengalami hambatan, apalagi umat Islam yang ada pada umumnya para pedagang, seperti dari Pakistan, Turki,
Indonesia dan Maroko. Sampai saat ini hanya satu mesjid yang berhasil di bangun
di Belanda yaitu di Almelo.
2. Inggris
Perkembangan Islam
di negeri ini sangat lancer. Salah factor penyebabnya adalah adanya aktifitas
pengembangan Islam dengan ditandai dengan mengalirnya ilmu pengetahuan Islam
dari Spanyol ke Inggris. Diantara orang yang paling gigih dalam penyebaran
Islam di Inggris adalah Muzarrabes.
Kemudian namanya diganti menjadi Petrus
Al Ponsi. Ia merupakan seorang dokter istana raja Inggris Henry I.
Diantara organisasi
Islam yang didirikan adalah sebagai berikut :
a. Majelis Islam Eropa ( The Islamic Council of Eropa ) sebagai pengawas kebudayaan Eropa.
b. Persatuan
Organisasi Islam Inggris ( The Union of
Moslem Organization).
c. Perhimpunan Muslimin Inggris ( The Association for British Moslem’s).
d. Islamic
Foundation and Moslem Institute yang bergerak di bidang penelitian.
Kemudian untuk mengembangkan agama
Islam, telah di bangun sebuah mesjid agung (Central
Mosque) di pusat kota London.
Perancang mesjid adalah Frendik Golberd dan Patners pada tahun 1911. Pada tahun
1985, Islam telah memasuki struktur politik . Sebagai bukti telah lahir seorang
walikota berani membuka acara resmi dengan pembacaan al Qur’an. Meskipun pada
awalnya merasa was-was karena Inggris merupakan basis umat Kristen, namun acara
tersebut dapat berjalan dengan lancer. Bahkan saat itu pula mulai disediakan makanan halal bagi umat Islam. Hingga kini di Inggris semakin banyak dibangun kompkles
dan sarana kegiatan Islam.
3.
Perancis
Perancis
ini terkenal sebagai Negara berbasis Kristen Katholik. Walaupun
demikian, Islam berkembang dengan baik. Banyak diantara para cendikiawan yang
akhirnya memeluk Islam. Diantaranya adalah koreografer (pecinta tari ) terkenal
yang bernama Maurie Bejart, Occonagrapher ( ahli kelautan ), Jackues Yues
Consteaus dan seorang penulis terkenal Roger Grandy .
4.
Roma
Banyak
kerikil yang menghambat perkembangan Islam di Roma. Akan tetapi, pada
tahun 1984 , umat Islam telah berhasil meletakkan batu pertama pembangunan
mesjid di jantung dunia Katholik Roma ini. Mesjid merupakan satu-satunya Mesjid
di Itali yang berada di kota Katania, Sicilia.
Di Eropa Timur,
perkembangan Islam bermula pada masa pemerintahan Sultan Murad ( 1360-1389 M).
Beliau berhasil memasukkan Islam di Negara-negara Balkan . Akhirnya Ardianpel dijadikan sebagai ibukota
Turki Usmani ( 1363 M) sejak tahun 1453-1923 beribukota di Konstantinopel.
Disamping
Negara-negara di atas, Negara-negara Eropa yang mempunyai umat Islam adalah
Yunani dan Yugoslavia. Yugoslavia mempunyai
Institut Studi Islam Sarajevo.
C.
Perkembangan Islam di
Amerika
Pada akhir abad ke
19 M banyak orang Islam yang datang ke Amerika dengan tujuan untuk memperoleh
kehidupan yang lebih baik. Diantara mereka banyak yang berhasil memelihara
identitasnya sebagai seorang Muslim.
Meskipun sebagai
minoritas, Islam sudah dianut oleh orang Amerika sejak lama. Orang-orang muslim
kulit hitam Amerika yang tergabung dalam himpunan dakwah muslim Amerika yang
dipelopori oleh Fard Muhammad ( Wali Ford ).
Fard Muhammad
berusaha membebaskan mereka berdasarkan hukum al Qur’an. Usaha-usaha
yang pernah dilakukan oleh Fard Muhammad adalah :
a.
Mendirikan sekolah rendah,
sekolah wanita dan Universitas Islam di Detroit tahun 1932.
b.
Membentuk organisasi Islam dengan nama Nation of
Islam.
c.
Mendidik kader-kader Islam
yang tangguh.
Pada tahun 1934 Fard Muhammad
digantikan oleh muridnya yang bernama Eliyah Muhammad Sejak itu pusat Nation of
Islam dipindahkan ke Chicago
Setelah Eliyah meninggal,
perjuangannya dilanjutkan oleh putranya yang bernama Wallace. Ia terkenal
dengan sebutan Warits Deen Muhammad. Sebagai pemimpin, dia berusaha mengadakan
banyak perubahan antara lain :
a.
Pembaharuan –pembaharuan di
bidang agama sesuai dengan AL Qur’an dan Hadits, terutama bidang akidah, dengan
cara menjernihkan pemikiran masyarakat dari kemusyrikan dan kembali alQur’an
dan Hadits serta berusaha memantapkan dua kalimah syahadat kepada para
pengikutnya.
b.
Warits mengganti nama Nation of Islam menjadi The American Bellian Community yang berarti masyarakat
Bilal Amerika. Istilah ini diambil dari nama seorang syahabat Rasullullah
yang bernama Bilal bin Rabah. Kemudian organisasi tersebut diganti lagi menjadi The World Community of Islam in The
West pada tahun 1976.
c.
Menghilangkan kursi-kursi yang ada di dalam mesjid
sebagai pengaruh gereja.
d.
Meniadakan puasa pada bulan Desember dan diganti
bulan Ramadhan.
e.
Mengganti kepemimpinan organisasi dari pemimpin
tunggal dengan mengangkat majelis Imam sebanyak enam orang. Setiap imam mengkoordinasikan mengenai zakat,
pendidikan, dan hubungan dengan organisasi Islam yang lain untuk melancarkan
urusan dakwah Islamiyah.
f.
Pada tanggal 30 April 1980 , Warits mengumumkan
pergantian nama organisasi The WorldCommunity
of Islam in The West menjadi American
Moslem Mission ( AMM ). Perubahan ini mengandung maksud bahwa tugas pokok
organisasi itu adalah dakwah Islamiyah. Dengan AMM, mereka juga menegaskan
bahwa mereka sebagai warga Negara Amerika dan anggota masyarakat Islam seluruh
dunia. Adapun kantor pusat organisasi ini berada di Universitas Chicago.
D.
Perkembangan Islam di
Australia
Agama Islam
masuk ke Australia diperkirakan tahun 1850 -1870 M yang dibawa oleh orang-orang
dari Pakistan dan Afganistan yang bekerja sebagai pengendara unta yang
melintasi padang pasir dan hanya berbekal tikar untuk shalat. Islam masuki ke
Australia semenjak berdirinya ibukota Negara bagian Australia Selatan yaitu
Adelaide.Padatahun 1870 telah berdiri sebuah mesjid indah yang didirikan oleh
orang-orang Afganistan. Karena faktor pengetahuan mereka tentang Islam sedikit,
cara mereka berdakwah pun sangat sederhana dan tidak terencana dengan
baik.Semua agama yang ada di Australia dilindungi oleh undang-undang.
Pemeluk agama diberi kebebasan melakukan ibadah dan berdakwah.Namun demikian
apabila ingin mendirikan tempat ibadah, diwajibkan izin kepada
pemerintah.Mayoritas penduduk Australia adalah penganut Kristen.
Pada tahun 1924,
agama Islam lebih berkembang melalui orang-orang Albania. Setelah perang Dunia
II ( 1945 ) umat islam meningkatkan kegiatannya di bidang dakwah. Partisipasi
dakwah banyak dilakukan oleh Imam Ahmad Shaka.Disamping kegiatan tersebut juga
telah berdiri lembaga pendidikan Islam untuk melestarikan pertumbuhan kehidupan
agama Islam.
Diantara
organisasi yang dibentuk untuk memajukan Islam adalah sebagai berikut :
1. Australia
Federation of Islamic Counuls( Federasi Dewan-dewan Islam Australia) yang berpusat di Sidney.
2. Federation of Islamic Societies ( Federasi
Masyarakat Muslim ) yang bertaraf
nasional meliputi 35 buah ormas Muslim local dan 9 Dewan Islam
Negara bagian.
3. Moslem
Student Association (Himpunan Mahasiswa Muslim ). Organisasi ini
menerbitkan majalah Al Manar yang menggunakan bahasa Arab dan Australia Minaret
yang berbahasa Inggris.
4. Moslem Women’s Centre ( Pusat Wanita-
Wanita Islam ) yang bertujuan memberikan pelajaran keislaman dan bagi kaum yang
dating dari luar negeri diberikan pelajaran bahasa Inggris. Organisasi ini
berdiri pada tahun 1979.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar