- Pengertian Kerukunan
Dalam bahasa arab kerukunan biasanya
diterjemahkan dengan tasamuh artinya rukun, saling menghargai, tenggang rasa.
Sedangkan secara istilah adalah sikap yang senantiasa saling menghargai antar
sesama manusia. Sebagai makhluk social kita membutuhkan bantuan dari orang
lain, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan
potensi yang dimiliki. Dengan demikian sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan
sikap saling mengerti dan toleransi.
Kerukunan terdiri dari dua macam yakni;
kerukunan terhadap sesama muslim dan kerukunan terhadap non muslim. Menjalin
kerukunan terhadap sesame muslim adalah kewajiban, karena disamping sebagai
tuntutan social juga merupakan wujud persaudaraan yang diikat oleh aqidah yang
sama. Adapun kerukunan terhadap non muslim ada batasannya. Sesuai dengan
perintah dalam QS Al-kafirun bahwasannya dalam masalah muamalah kita tetap bergaul akrab, tetapi
dalam masalah ibadah dan aqidah masing-masing, tidak boleh dicampuradukan.
- Prinsip-prinsip Dasar Kerukunan
Dalam sejarah kehidupan rasulullah sifat rukun telah
dipraktekan dalam bermasyarakat di madinah. Ketika kaum muslim hidup dengan
dengan masyarakat madinah yang non muslim, tasamuh merupakan penertib,
pengaman, dan pemersatu dalam kehidupan mereka. Dalam mengamalkan kerukunan
agama islam telah memberikan prinsip yakni:
Ø Mengakui persamaan
derajat.
Ø Saling mencintai sesame
manusia.
Ø Mengamalkan sikap
tenggang rasa.
Ø Tidak semena - mena
terhadap orang lain.
Ø Menjunjung tinggi nilai
kemanusian.
Ø Gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan.
Ø Berani membela
kebenaran dan keadialn.
Ø Merasa dari bagian umat
manusia.
Dari prinsip-prinsip diatas ketika semua itu
terlaksana akan memberiakn efek manfaat yang luar biasa. Diantara manfaat dari
kerukunan adalah:
1)
Adanya stabilitas nasional, karena setiap warga negara
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama dalam membina kerukunan hidup
beragama.
2)
Dapat menghindarkan diri dari perbuatan yang
membahayakan dan merugikan bagi kehidupan beragama.
3)
Terhindar dari perpecahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar