Senin, 01 Desember 2014

AYO KITA JENGUK SAUDARA KITA YANG SAKIT



Menjenguk orang sakit adalah perbuatan yang sangat mulia, Menjenguk orang sakit bagian dari adab Islam yang mulia dan sangat dianjurkan. Islam adalah rahmat. Rahmat Islam ini mencakup semua sisi kehidupan, di antaranya rahmat Islam terhadap orang-orang lemah dan sakit. Karena orang sakit sedang merasakan penderitaan dan menahan rasa sakit yang menyerangnya. Oleh sebab itu, ia lebih membutuhkan perhatian dan bantuan dari sesamanya, serta hiburan dan motivasi untuk menguatkan batinnnya nya. Karena itulah Islam memberikan perhatian besar terhadap akhlak mulia ini Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang menjenguknya berdasarkan kabar berita dari Nabi Muhammad saw. yang diutus menjadi rahmat bagi semesta alam.  Allah  Swt. telah menjanjikan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar bagi orang yang menjenguk orang sakit.
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya
1.      Adab Menengok Orang Sakit
Menengok orang sakit hukumnya sunnah, dengan maksud menghibur kesedihan yang bersangkutan, karena kegembiraan orang sakit dapat meringankan sakitnya. Berikut ini etika bagi kita yang akan menengok orang sakit baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang di rumah:
-          Memberi salam sambil mengulurkan tangan dengan ramah dan lemah lembut dengan maksud menengok dan ikut serta mendoakan yang sakit, karena salam pada hakikatnya adalah doa.
-          Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil kepada penderita, misalnya: bagaimana keadaan sakitnya ? sudah banyak kemajuan ? apa yang dikeluhkan (apa sakitnya) ? sudah berapa lama menderita atau dirawat ?.
-          Memberi bimbingan keagamaan atau nasehat kepada si penderita antara lain:
a.       Sakit ini adalah cobaan atau ujian dari Allah Swt. sehingga harus kita terima dengan rida, ikhlas serta dihadapi dengan sabar dan tabah Insya Allah akan sembuh.
b.      Selain berobat kepada dokter jangan lupa berdoa kepada Allah Swt., terutama setiap minum obat, jangan lupa membaca doa dan basmalah.
c.       Shalat lima waktu jangan ditinggalkan kerjakan menurut kemampuan yang ada
d.      Perbanyak dzikir dan beristighfar kepada Allah Swt.
e.       Janganlah jengkel, jangan kesal, jangan buruk sangka kepada Allah, usahakan untuk senantiasa taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Dan sangat baik jika bisa banyak membaca ayat-ayat al-Qur’an atau menyebut-nyebut asmaul husna.
2.      Hikmah Sakit
Tidak ada yang menginginkan musibah sakit sebab jika sakit segala aktitas hidup manusia akan terganggu, namun apabila  Allah menghendaki manusia untuk sakit, maka tak seorangpun yang dapat menolaknya. Adapun hikmah dari sakit antara lain:
-          Memupuk jiwa sabar dan tawakkal
-          Menguatkan atau memperkokoh iman seseorang
-          Merasakan dan menyadari betapa nikmatnya anugerah sehat
-          Memperoleh pahala yang berlipat ganda
-          Allah akan mengurangi atau mengampuni dosa si sakit
3.      Menghadapi Orang Yang Akan Meninggal
Apabila kita berada di samping orang sakit yang akan meninggal, hendaklah melakukan hal-hal berikut:
-          Menyebutkan kebaikan  Allah, mendoakan dan memintakan ampun.
-          Hadapkan orang tersebut ke arah kiblat
-          Membimbing kalimat Tauhid L Ilha Ilallah, yang diucapkan dengan lembut dan jelas dan tidak terlalu sering atau terlalu cepat agar tidak membingungkan. Kalimat tauhid ini dibisikkan kepadanya dengan harapan akhir hayatnya dapat mengucapkan kalimat tauhid.
4.      Hal-Hal Yang Dilakukan Setelah Orang Meninggal
Memejamkan matanya bila masih terbuka.
-          Mengikat dagu ke kepala dengan kain agar tidak ternganga.
-          Meletakkan sesuatu di atas perutnya agar peruntnya tidak mengembung.
-          Meninggikan tempat jenazah dan mengarahkan ke kiblat.
-          Menanggalkan pakaiannya yang berjahit dan menutup seluruh badannya.
-          Seluruh badannya hendaknya ditutup dengan kain agar tidak terbuka auratnya.
-          Meletakkan kedua tangannya di antara pusat dan dada.
-          Diperbolehkan mencium mayat bagi keluarga atau sahabatnya yang berduka cita.
-          Memberitahu keluarga, kerabat, dan teman-teman tentang kematiannya.
-          Hendaknya tidak mencela orang yang sudah mati.
-          Membayar wasiat dan hutang-hutangnya jika dia berhutang.
-          Menetapkan ahli waris yang akan menanggung hutang-hutangnya (jika si almarhum tidak meninggalkan harta yang cukup).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...