AMAL SHALIH

1. Pengertian Amal Shalih

Amal secara etimologi berarti perbuatan sedangkan shalih secara bahasa adalah baik. Secara istilah amal shalih diartikan perbuatan bersungguh-sungguh dalam menjalankan amal ibadah ataupun menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia yang didasarkan pada iman.

Sangat banyak sekali tempat dalam Al-Qur’an ditemui kata-kata iman yang dirangkaikan dengan kata amal sholeh. Banyaknya perkataan tersebut menunjukan tentang pentingnya makna yang terkandung dalam perkataan amal shalih yang harus didasari iman kepada Allah. Allah berfirman:

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan.( An-Nahl : 97 )

Ruang lingkup amal shalih itu amat luas sekali. Diantaranya: menuntut ilmu, menggerakan pembangunan, memajukan pengajaran, pendidikan, mendirikan poliklinik, memperbaiki ekonomi rakyat, menyusun pemerintahan Negara dan perbuatan kategori yang baik lainnya.

Menurut pendapat Mahmud Syaltut: amal shalihah adalah tiap perbuatan yang mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri, kaum, keluarga dan kemaslahatan umat. Adapun amal yang buruk adalah segala perbuatan yang mendatangkan kejahatan, kemudharatan, kerusakan, bencana, dan lain-lain.

2. Nilai Positif Amal Shalih

Amal shalih seperti pohon yang menghasilkan buah yang manis, Dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang menyebutkan hasil dari amal shalih didunia ataupun diakhirat diantaranya:

Ø  Rezeki yang baik.( QS al-Hajj: 50)

Ø  Derajat yang tinggi( QS Taha: 75)

Ø  Keberuntungan.( QS Al-Qasas: 67)

Ø  Keadialan.( QS Yunus: 4)

Ø  Keluar dari kegagalan.( QS At-Talaq: 11)

Ø  Rahmat dan Cinta.( QS Al-Jasiyah: 30)

Ø  Hilang perasaan takut.( QS Taha: 112)

Ø  Pahala yang cukup.( QS Al-Imron: 7)

Ø  Ampunan ilahi.( QS Fatir: 7)

Ø  Kehidupan di alam surga. (QS Al-mu’minun: 40)

3. Membiasakan Amal Shalih

Mengerjakan amal shalih dalam arti kata seluas-luasnya dan dalam bidang kehidupan adalah kewajiban bagi setiap muslim. Amal shalih kalau kita umpamakan seperti kapal boat, dimana mesin yang mendorong untuk melaju adalah iman. Iman adalah yang menjiwai sesuatu perbuatan baik atau amal shalih.

Beramal shalih adalah tidak memandang ruang dan waktu, tidak hanya pada saat lapang saja. Tapi, dalam situasi yang bagaimanapun kritisnya, tidak boleh menyia-nyiakan amal sholih. Ketika seseorang membiasakn bebuat baik maka dalam kesehariannya akan melakukan kebaikan. Sedangkan seseorang yang terbiasa melakukan keburukan akan menjadikan kebiasaan pula. Karena segala sesuatu yang dilakukan secara terus-menerus dan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan dan adat.