A. Pengertian Cinta
Tanah Air
Cinta tanah air
tidak dapat dinyatakan dlaam suatu apapun tanpa dibuktikan secara nyata. Cinta
tanah air tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama. Bahkan, hal itu
diterangkan dalam ajaran Al-Qur’an dan praktik kehidupan Nabi Muhammad SAW baik
dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
B. Kepribadian Bangsa
Kepribadian masyarakat Islam sebagai realisasi
dari ajaran Islam yang dalam pelaksanaannya dipengaruhi olrh watak dan budaya
setempat, sudah barang tentu akan berbeda dengan watak dan kebudayaan
masyarakat lain. Berikut ini disajikan bebrapa kepribadian masyarakat
Islam:
1)
Mencintai perdamaian
Allah berfirman sebagai berikut:
Artinya: “Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)…” (Q.S. al-Baqarah: 256)
2)
Toleransi terhadap pemeluk
agama lain
Allah berfirman:
Artinya: “Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Q.S. al-Kafirun: 6)
3)
Gemar
membangun
Allah
berfirman:
Artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. al- Baqarah: 148)
4)
Bekerjasama
untuk kemaslahatan
Allah
berfirman:
Artinya:
“... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Q.S. al-
Ma’idah: 2)
5)
Senang
Mempelajari Agama
Allah
berfirman sebagai berikut:
Artinya: “...
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. al-Mujadilah: 11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar