Selasa, 04 November 2014

HAJI DAN UMROH



1.    Pengertian Haji
Haji   adalah  menyengaja     mengunjungi    Ka’bah   untuk   mengerjakan    ibadah yang melipu thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah Swt. dan mengharap keridlaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan. Hukumnya wajib ’ain, sekali seumur hidup bagi        setiap muslim yang telah mukallaf  dan mampu melaksanakannya.
 2. Syarat-syarat Wajib Haji
a.       Beragama Islam, dak wajib dan dak sah bagi orang kafir.
b.      Berakal, tidak wajib haji bagi orang gila dan orang bodoh
c.       Baligh, tidak wajib haji bagi anak-anak.,
d.      Merdeka,  tidak wajib   haji  bagi  budak  atau  hamba   sahaya,   kalau  budak mengerjakannya, hajinya sah, apabila telah merdeka wajib melaksanakannya kembali.
e.       Kuasa atau mampu,tidak wajib bagi orang yang tidak mampu. Baik mampu harta, kesehatan, maupun aman dalam perjalanan.
3. Rukun Haji
a.       Ihram, yaitu  berniat memulai mengerjakan ibadah haji ataupun umrah.
b.      Wuquf   di  padang   Arafah ,  yaitu  hadir  mulai  tergelincir  matahari  (waktu Dzuhur)tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah.
c.       Thawaf,thawaf rukun ini disebut thawaf ifadhah. Yaitu, mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran,   dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad,
d.      Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah.
e.       Tahalul,  yaitu  mencukur     atau   menggunung       rambut,    sekurang-kurangnya menggunng ga helai rambut.
f.       Tertib,   yaitu   mendahulukan     yang   semesnya   dahulu   dari   rukun-   rukun   di atas
4. Wajib Haji
a.   Berihram sesuai miqatnya,
b.   Bermalam di Muzdalifah,
c.   Bermalam (mabit) di Mina,
d.   Melontar jumrah Aqabah,
e.   Melontar jumrah     Ula, wustha dan Aqabah,
f.   Menjauhkan diri dari muharramat Ihram,
g.   Tawaf wada’.

5. Macam-macam Manasik Haji
a.       Haji Ifrad
Mengerjakan   haji   dan   umrah   dengan   cara  ifrad   adalah   mengerjakan   haji dan umrah dengan cara mendahulukan haji daripada umrah dan keduanya dilaksanakan secara terpisah.
b.      Haji Tamatu’
Mengerjakan haji dengan cara tamau’ adalah mengerjakan haji dan umrah dengan     mendahulukan      umrah    daripada   haji,  dan  umrah    dilakukan   pada musim haji.
c.       Haji Qiran
Mengerjakan   ibadah   haji   dengan   cara  qiran   adalah   mengerjakan   haji   dan umrah sekaligus. Jadi amalannya satu, tetapi dengan dua niat yaitu haji dan umrah. Dengan demikian urutan pelaksanaan  haji qiran pada dasarnya tidak berbeda dengan haji ifrad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...