Selasa, 17 Mei 2016

MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK



1.      Pengertian Model Sinektik
Sinektik merupakan suatu pendekatan baru yang menarik guna mengembangkan kreativitas, model sinektik biasa digunakan untuk keperluan mengembangkan “aktivitas kelompok” dalam organisasi industri, di mana individu dilatih untuk mampu  bekerja sama satu dengan yang lainnya dan nantinya berfungsi sebagai orang yang mampu mengatasi masalah (problem-slovers) atau sebagai orang yang mampu mengembangkan produksi (products-developers).

2.      Adapun beberapa tipe analogi yang dipergunakan sebagai dasar latihan sinektik yaitu:
a.    Analogi personal,
Menuntut siswa empati terhadap ide atau objek yang dibandingkan. Siswa menjadi bagian dari elemen fisik suatu problema. Identifikasinya mungkin terhadap individu, binatang, atau benda-benda mati. Analogi personal sangat menekankan  keterlibatan empati.
Kerelaan melibatkan diri terhadap obyek sangat dibutuhkan dalam analogi personal, semakin rela melibatkan diri maka semakin besarlah konsep jarak yang diperoleh.  Adapun tingkat keterlibatan individu dalam analogi personal yaitu:
1)      Mendeskripsikan fakta
2)      Mengidentifikasi dengan perasaan
3)      Mengidentifikasi empatetik dengan suatu yang hidup
4)      Identifikasi empatetik dengan benda mati
Manfaat mengenal tingkatan analogi personal ini bukan untuk mengenal bentuk-bentuk aktivitas metaforik, tetapi untuk memberikan tuntunan bagaimana menetapkan konsep yang baik. Dengan analogi akan segera dapat menciptakan jarak yang besar dan lebih memungkinkan siswa memperoleh ide-ide baru.

b.    Analogi langsung
Analogi langsung merupakan perbandingan dua objek atau konsep. Perbandingan tidak harus identik dalam segala hal. Analogi ini untuk mentransposisikan kondisi-kondisi topik atau situasi permasalahan asli yang pada situasi lain untuk menghadirkan pandangan baru tentang gagasan atau masalah.

c.    Konflik yang dipadatkan
Ialah cara mengontraskan dua ide dengan memberi label singkat, dengan hanya dua kata, misalnya “sangat galak atau sangat ramah “.

d.   Memberi tekanan pada pertentangan
Memberi tentangan pada pertentangan umumnya berbentuk dua buah kata yang bertentangan misalnya: lesu-agresif; kawan-musuh; dan sebagainya. Pertentangan-pertentangan tersebut memberikan pemahaman yang luas terhadap suatu obyek yang baru. Hal tersebut dapat merefleksi kecakapan siswa untuk menghubungkan dua kerangka berpikir itu terhadap suatu obyek.

3.      Tahap – tahap Model Sinektik
Ada dua strategi yang mendasari prosedur sinektik yaitu :
a.    Strategi pertama ; menciptakan situasi yang baru
Strategi ini dirancang untuk mengenl keanehan yang membuat para siswa memahami masalah, ide, atau produk dalam sesuatu yang baru yang akhirnya memperjelas kreatifitas. Strategi ini membantu para siswa melihat sesuatu yang dikenalnya melalui sesuau yang tidak dikenal dengan menggunakan analogi – analogi untuk menciptakan konsep jarak. Tahapan dari strategi ini antara lain :
1)   Tahap pertama : mendiskribsikan kondisi saat ini
Guru menyuruh siswa untuk mendiskribsikan situasi atau suatu topik yang mereka lihat saat ini
2)   Tahap kedua : analogi langsung
Para siswa mengemukakan analogi langsung, salah satu diseleksi dan selanjutnya dikembangkan
3)   Tahap ketiga : analogi persona
Para siswa “menjadi ‘analogi yang diseleksinya pada fase kedua
4)   Tahap keempat :konflik ditekan
Berdasarkan fase ke dua dan ketiga siswa mengemukakan beberapa konflik dan dipilih salah satu
5)   Tahap kelima analogi langsung
Para siswa mengembangkan dan menyaleksi analogy langsung lainnya berdasarkan konflik tadi
6)   Tahap keenam meinjau tugas yang sebenarnya
Guru menyuruh para siswa meninjau kembali tugas atau masalah yang sebenarnya dan menggunakan analogi yang terakhir atau masuk pada pengalaman sinektik.

b.    Strategi kedua : memperkenalkan keaehan
Strategi ini dirancang untuk membuat sesuatu yang baru, ide – ide yang tidak dikenal akan lebih berarti. Strategi kedua, merupakan keanehan, memberikan pemahaman para siswa untuk menambah dan memperdalam hal-hal yang baru atau materi yang sulit.
Berikut adalah tahapan dari strategi yang kedua :
1)   Tahap pertama : input tentang keadaan yang sebenarnya
Guru menyajikan suatu informasi yang baru
2)   Tahapan kedua : analogi lagsung
Guru mengusulkan analogi langsung dan menyuruh siswa menabarannya
3)   Tahapan ketiga : analogi personal
Guru mrnyuruh siswa menjadi analogi langsung
4)   Tahapan keempat : membedakan analogi
Para siswa menjelaskan dan menerangkan kesamaan antara materi yang baru dengan analogi langsung
5)   Tahapan kelima : menjalaskan perbedaan
Para siswa menjelaskan mana analogi – analogi yang tidak sesuai
6)   Tahapan keenam : penjelajahan
Para siswa menjelajahi kembali kebenaran topik dengan batasan-batasan mereka
7)   Tahapan ketujuh : membangkitkan analogi
Para siswa memberkan analogi sendiri secara langsung dan menjelajahi persamaan dan perbedaannya.

4.      Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Sinektik
a.    Kelebihan
1)   Strategi ini bermanfaat untuk mengembangkan pengertian baru pada diri siswa tentang suatu masalah sehingga dia sadar bagaimana bertingkah laku dalam situasi tertentu.
2)   Strategi ini bermanfaat karena dapat mengembangkan kejelasan pengertian dan internalisasi pada diri siswa tentang materi baru.
3)   Strategi ini dapat mengembangkan berpikir kreatif, baik pada diri siswa maupun guru.
4)   Strategi ini dilaksanakan dalam suasana kebebasan intelektual dan kesamaan martabat antara siswa.
5)   Strategi ini membantu siswa menemukan cara berpikir baru dalam memecahkan suatu masalah.

b.    Kelemahan
1)   Sulit dilakukan oleh guru dan siswa yang sudah terbiasa menggunakan cara lama yang menekankan pada penyampaian informasi.
2)   Metode ini menitikberatkan pada  berpikir reflektif  dan imajinatif dalam situasi tertentu, maka kemungkinan besar siswa kurang menguasai fakta-fakta dan prosedur pelaksanaan atau keterampilan.
3)   Kurang memadahinya sarana dan prasarana pendidikan di sekolah-sekolah.

PORTOFOLIO RANGKUMAN TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2023

Tidak terasa perjalanan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Langkah demi langkah, menyelesaikan tugas demi tugas yang tentunya ber...